Friday, June 27, 2008

Lima Sebab Hati Menjadi Bersinar

Kesedihan bisa mempengaruhi suasana hati. Sementara hati akan menjadi pekat kalau sedang dirundung kesedihan karena meratapi hilangnya dunia. Namun sebaliknya, kalau kesedihan itu karena menatapi sesuatu yang hilang dari urusan ukhrawi, maka akan menyebabkan hati menjadi tenang dan tentram. Maka ketahuilah, bahwa:

  1. Hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas habisnya umur yang sia-sia tanpa amal yang bermamfaat.
  2. Hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas maksiat yang telah di kerjakan. Sehingga hati menjadi takut kalau hal itu akan menghalangi diri dari masuk surga Allah.
  3. Hati akan akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas tindakan menyia-nyiakan hukum Allah dengan mengambil alih hukum-hukum buatan manusia.
  4. Hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas terhinanya kaum muslimin karena mereka dikuasai oleh orang-orang kafir.
  5. Hati akan bersinar dengan kesedihan karena menyesal atas perpecahan yang terjadi di tubuh para ulama/da’i-da’I muslim karena egoisme mereka yang hanya sibuk dengan urusan pribadi dari pada memikirkan tujuan dakwah yang lebih utama. ( Abdul Hamid Al Bilaly )

Sunday, June 15, 2008

Semangat

" Cairo, 23 Maret 2007 "

Dikala sang surya mulai menampakkan kemegahannya
Memberikan tanda ke elokan pada Dunia
Disaat jiwa masih terbuai dan terlena dalam sajak mimpi
Sang angin pun tak mau kalah
Dengan hembusannya
Ia menjelajah merasuki seluruh pori-pori tubuhku

Aku kedinginan…
Aku menggigil…

Uhhhh…malas, ngantuk, pun tak mau menyerah
Menyerang dan terus saja mengikuti diriku
Enyah kalian, jangan ganggu kesibukanku
Jangan ganggu aktifitasku
Jangan lunturkan semangatku
Persetan dengan kalian

Aku bangkit, berusaha, dan trus berusaha
Jangan pernah menyerah, Do'aku menyertaimu
Kata-kata Bunda mengingatkanku
Didada kembali semangat berkobar
Membakar bak api di tungkuan
Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim

Langkah tegap terayuh
Menjelajah kepadatan kota
kinanah
Menggali, mencari, menimbah segala ilmu
Yang terpendam di bumi para Nabi
Semboyan pun terucap
"Man jadda wajada"
siapa yang bersungguh-sungguh maka dapatlah dia

* by Agus Nasir


Rahasia Malam

" Cairo, 10 November 2006 "

Di suatu malam, kududuk termenung sambil memandangi langit
Terlihat bintang-bintang berkedip menyambut kedatangan malam

Alangkah bahagianya mereka

Tersenyum pada dunia

Di pojok kamarku suara cecak terdengar
Seakan mengejek keberadaanku

Aku terdiam dan termenung menatap gelapnya warna malam

Malam…!
Ada apa dengan warnamu…?
Mengapa mesti warnamu hitam

Mengapa mesti warnamu harus menyelimuti jagat raya ini…

Adakah rahasia di balik warnamu…?

Malam…!
Tidakah kau merasakan gejolak hati ini

Getaran jiwa ini, takkala harus tersimpuh dan menangis

Disaat aku membuka lembaran-lembaran surat Sang Khalik
Takkala diri ini terhanyut dalam indahnya susunan firman-Nya

Takkala diri ini tersadar betapa hinanya diri ini

Yang tak mampu berbuat apa-apa
Hanya dengan pertolongan-Nya

Jiwa ini bisa bangkit…

Igfirli…ya Rabb…

* By Agus Nasir